Aku coba bertanya pada TUHAN, apakah ini takdir atau hanya ujian ketulusan cinta yang aku dekap selama ini? Akan tetapi jawaban itu entah berada dimana.
Kamu, sebelumnya sedikitpun aku tak pernah peduli, tak pernah sedikitpun mecintai bahkan sedikitpun aku tak pernah takut kehilangan, tapi hari itu, semua berubah menjadi kasih sayang yang nyata. Mataku seakan buta, langkah dan semua pengorbananku hanya tertuju padamu.
Kamu, mengapa membuatku bodoh? Kepercayaan, kesetiaan yang aku jungjung tinggi semudah itu kamu rendahkan dengan kebohongan. Berjuta warna dan bangga dalam diri, seakan hancur berkeping-keping, kesucian cinta dan keikhlasanku berkorban seakan hilang dalam sekejap.
Kamu, tidakkah kamu rasa betapa hatiku hancur, betapa hatiku remuk? Saat kesetiaan yang tulus, saat cinta dan kasih sayang ini telah sampai pada ujung jalanku untuk berkelana mencari cinta bahkan tubuh yang lain untuk ku sentuh.
TUHAN, luka hati ini begitu dalam, semakin redup cahaya dalam hidupku, tak dapat aku bahagia dengan semua kenyataan ini. Tolong aku TUHAN, beri aku banyak kesempatan, beri aku banyak kekuatan untuk tetap berdiri tegak dengan sisa energi dalam diri. Labuhkan cinta dan kesetiaanku pada wanita yang tepat, yang mungkin akan kau takdirkan untuk hidup bersamaku selamanya.
TUHAN, satu hal yang aku minta saat ini, tolong beri kebahagiaan untuk dia, jaga dan peliharalah dia dari segala penyakit dan bahaya yang mengancam, karna hanya ini hadiah yang bisa aku beri untuknya, meskipun hanya sebait doa semoga ini membuat dia bahagia dalam menjalani hidup baru dengan suaminya. AMIN.
"SELAMAT MENEMPUN HIDUP BARU BEBH" _me_
0 komentar: